Dorong Budaya Inovatif, Bappeda Litbang Bengkulu Selatan Gelar Rapat Evaluasi Inovasi Daerah Tahun 2025

Bengkulu Selatan, 14 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat budaya inovasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan menyelenggarakan kegiatan Rapat Evaluasi Inovasi Daerah Tahun 2025. Kegiatan strategis ini berlangsung di Aula Bappeda Litbang dan dibuka langsung oleh Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari, S.STP., MM.

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak Kecamatan, serta seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Hadirnya peserta lintas sektor ini menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat dalam membangun daerah melalui pendekatan inovatif dan terintegrasi.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Litbang Fikri Aljauhari menyampaikan bahwa inovasi daerah tidak boleh dipandang sebagai beban administratif semata. Justru sebaliknya, inovasi merupakan landasan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, efisiensi kerja, serta responsivitas pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.

“Inovasi adalah bagian tak terpisahkan dari reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan modern. Tujuan akhirnya bukan sekadar menciptakan sesuatu yang baru, tetapi menjadikan layanan publik lebih cepat, tepat, dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ungkap Fikri.

Ia juga menegaskan bahwa rapat evaluasi ini merupakan momen penting untuk melihat kembali capaian inovasi yang telah dilakukan sepanjang semester pertama tahun 2025. Selain itu, rapat ini menjadi forum berbagi pengalaman, tantangan, serta solusi inovatif antar instansi.

Evaluasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Pemkab Bengkulu Selatan dalam mendukung pelaksanaan Indeks Inovasi Daerah sebagaimana diatur oleh Kementerian Dalam Negeri. Bappeda Litbang sebagai leading sector dalam pengembangan inovasi memiliki peran strategis dalam memfasilitasi, memantau, serta mengevaluasi implementasi inovasi pada seluruh perangkat daerah dimana tujuan utama dari kegiatan ini adalah Mengukur capaian dan dampak dari inovasi yang telah diterapkan oleh OPD, kecamatan, dan Puskesmas, Mengidentifikasi kendala dan hambatan yang dihadapi selama proses inovasi, Mendorong replikasi inovasi yang efektif di lintas sektor serta Merumuskan strategi dan kebijakan tindak lanjut guna meningkatkan kinerja inovasi daerah ke depan. Kegiatan evaluasi ini juga menjadi bagian penting dari rangkaian penyusunan laporan inovasi daerah yang akan dilaporkan secara nasional melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Kemendagri.

Budi syahputra, SKM., M.Si Kabid Bidang Litbang juga kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan inovasi sebagai budaya kerja di setiap lini pemerintahan. Ia juga mengajak seluruh OPD, kecamatan, dan puskesmas untuk terus menggali potensi, memperkuat kolaborasi, dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan daerah.

“Mari kita jadikan inovasi sebagai roh dari seluruh program kita. Jangan ragu untuk mencoba hal baru selama itu berdampak baik. Inovasi tidak harus mahal atau canggih, yang penting tepat sasaran dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan Rapat Evaluasi Inovasi Daerah Tahun 2025 ini, Bappeda Litbang Bengkulu Selatan menunjukkan komitmen nyata untuk menjadikan inovasi sebagai fondasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang unggul dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum membangun semangat perubahan menuju pemerintahan yang lebih adaptif, kreatif, dan solutif.

Dengan sinergi antara OPD, kecamatan, dan puskesmas, serta dukungan penuh dari pimpinan daerah, inovasi bukan lagi sekadar slogan melainkan jalan bersama menuju Bengkulu Selatan yang lebih maju dan berdaya saing.

Leave A Comment