Bappeda Litbang BS Gelar Rapat Evaluasi Inovasi Daerah Tahun 2023
Bappeda Bengkulu Selatan gelar Rapat Evaluasi Inovasi Daerah tahun 2023 acara yang dilaksanakan di ruang aula Bappeda BS ini bertujuan untuk membahas hasil evaluasi penyelenggaran daerah dan rencana pelaksanaan penyelenggaraan inovasi 2023. Acara yang dibuka langsung oleh sekretaris Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, SP.MSi ini dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Direktur RS dan Agen Inovasi OPD.
Kepala Bappeda Litbang BS Fikri Aljauhari, S.STP, MM menjelaskan Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11-6287 Tahun 2023 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2023 bahwa Kabupaten Bengkulu Selatan pada Indeks Inovasi Daerah 2023 mendapat skor 51.45 dan masuk pada kategori INOVATIF, hasil ini secara signifikan menaikan nilai inovasi daerah dari tahun sebelumnya sebesar 37,75. Adapun Jumlah Inovasi yang dilaporkan pada tahun 2023 sebanyak 34 inovasi dari berbagai urusan pemerintahan. Dalam upaya untuk meningkatkan Nilai Indeks Inovasi Daerah, kedepannya menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan kategori daerah dengan SANGAT INOVATIF (≥ 60.01).
Selanjutnya Beliau juga menjelaskan aspek satuan inovasi daerah Berdasarkan Tahun Penerapan Inovasi ada beberapa Inovasi yang dilaporkan dan dinilai dalam IGA 2023 berjumlah 34 Inovasi diantaranya 11 inovasi yang dilaporkan tersebut diterapkan sejak tahun 2021 dan 23 inovasi lainnya diterapkan sejak tahun 2022.
Pada tahun 2023 ini ada beberapa permasalahan dan kendala dimana Masih banyak Bidang/Bagian/Sekretariat di OPD yang belum mempunyai dan melaporkan inovasi terutama pada inovasi pelayanan publik, Kurangnya perhatian Kepala Perangkat Daerah dalam meningkatkan pemenuhan parameter pada indikator Inovasi OPD yang harus terpenuhi didalam penilaian IGA, Beberapa OPD sudah memiliki Inovasi namun belum diterapan secara optimal serta belum terpenuhinya evident yang dapat dijadikan bahan untuk diikutkan dalam penilaian IGA, Tim khusus atau agen inovasi OPD belum berjalan secara maksimal, dan Belum adanya Roadmap Sida, ungkap beliau.
Dalam menangani masalah-masalah dan kendala yang dihadapi beliau akan memberikan arahan dan rencana tindak lanjut dimana Akan melakukan kerjasama dengan pihak BSKDN (Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri) Kemendagri RI dalam melakukan bimbingan teknis kepada tim khusus atau agent inovasi daerah Kabupaten Bengkulu Selatan serta bekerja sama ke pihak BSKDN untuk menjadi Tim Juri pelaksanaan penilaian lomba inovasi tingkat ASN/Perangkat daerah di Tahun 2025, Menyusun roadmap Sida sebagai penguatan inovasi daerah, Menjadikan keikutsertaan Inovasi OPD didalam IGA sebagai bahan evaluasi kinerja Perangkat Daerah, Akan membuat sebuah komitmen bersama dengan kepala perangkat daerah untuk penguatan Inovasi pada RPJMD Kabupaten, Menyusun SK Tim Khusus atau Agent Inovasi tingkat Kabupaten, dan Menyusun rencana Perubahan Perbup Inovasi.