Kecamatan Pino Mendapatkan Alokasi Pembangunan Terbesar Ke Dua Pada Tahun 2024
Manna,- Kecamatan Pino mendapatkan alokasi anggaran pembangunan terbesar Kedua diantara 11 Kecamatan lainnya di Kabupaten Bengkulu Selatan. Tercatat ada 18,2 Miliar yang khusus diberikan untuk pembangunan di Kecamatan ini. Hal ini dijelaskan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi sekaligus membuka acara Musrenbangcam di Kecamatan Pino.
Bupati Bengkulu Selatan juga menyampaikan musrenbang yang dilaksanakan pada hari ini pada hakikatnya untuk membahas dan menyepakati secara objektif hasil-hasil Musrenbang pada tingkat desa yang akan menjadi usulan prioritas pemerintah di wilayah Kecamatan. Secara umum harus kita akui bahwa banyak kendala yang akan kita temui di dalam penetapan prioritas program pembangunan yaitu tingkat kesenjangan antara anggaran yang tersedia dengan kebutuhan pembangunan yang sangat dinamis. Untuk menyikapi ini maka perlu dilakukan penajaman perencanaan yang terukur untuk memenuhi tuntutan pembangunan di setiap wilayah Kecamatan.
Kebijakan pemerintah terkait alokasi dana desa kita harapkan secara bertahap akan menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan dalam skala desa. Kita harapkan dan bersyukur bila secara bertahap partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui program kegiatan keswadayaan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Terakhir Bapak Bupati menghimbau agar seluruh Desa mengalokasikan sebagian anggaran desa untuk membeli peralatan pemadam kebakaran serta mengalokasikan anggaran untuk penanganan sampah di desa, Pemasangan Jaringan internet di seluruh Kantor Desa yang di peruntukan kepada masyarakat umum terutama anak sekolah demi menunjang pembelajaran anak sekolah, tutup Gusnan mengakhiri sambutannya.
Kepala Bappeda litbang Fikri Aljauhari menjelaskan Musrenbang Kecamatan Merupakan Forum Antar Pemangku Kepentingan Dalam Rangka Menyusun Rencana Pembangunan Daerah. Dalam Upaya Mengedepankan Pendekatan Partisipatif Dan Bottom-Up Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah, Yang Dilaksanakan Dengan Mekanisme Pembahasan Intensif (Desk), Dalam Rangka Klarifikasi Terhadap Usulan Program Dan/ Kegiatan Prioritas Yang Telah Diinput Oleh Desa/Kelurahan Dalam Aplikasi Sipd-Ri.Kemendagri.Go.Id Yang Diintegrasikan Dengan Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Di Wilayah Kecamatan.
Beliau juga menambahkan ada beberapa point penting yang menjadi perhatian bersama diantaranya Musrenbang Menjadi Legalitas Usulan Prioritas Masyarakat Yang Akan Dituangkan Dalam Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah Maupun Kabupaten. Jadi Harus Didasarkan Pada Sinkronisasi Program Dan Kegiatan Yang Mengedepankan Prinsip Partisipatif, Efektif, Dan Akuntabel, Usulan Dari Desa Idealnya Selaras Dengan Usulan Yang Disampaikan Pada Saat Anggota Dprd Reses, Sehingga Yang Diperjuangkan Anggota Dprd Selaras Dengan Rencana Yang Disusun Pemerintah Daerah dan Perangkat Daerah Wajib Memprioritaskan Usulan Masyarakat Yang Telah Disepakati Dalam Musrenbang Untuk Dimasukkan Ke Dalam Renja Guna Mewujudkan Perencanaan Yang Bottom Up, Tegas Beliau.
Camat Pino dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang pada hari ini adalah lanjutan proses Musrenbang di masing-masing desa yang telah dilaksanakan sebelumnya. Keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian pelaksanaan program pembangunan. Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan, ujarnya. Melalui forum Musrenbang ini kita bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi, memberikan masukan, saran, dan pendapat yang konstruktif bagi pembangunan di tahun 2024,” ujar Camat Pino mengakhiri laporannya.