Bappeda Litbang BS Gelar Musrenbang Kabupaten Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025
Musrenbang dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah yang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati serta merumuskan kegiatan pembangunan di tahun yang akan datang. melalui forum ini diharapkan dapat dihasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan penyempurnaan terhadap rancangan rkpd, sehingga pada nantinya dapat diperoleh masukan dan komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan di kabupaten bengkulu selatan dan lebih siap dalam mengantisipasi tantangan dan peluang pembangunan yang akan dihadapi di masa depan.
musrenbang penyusunan RKPD kabupaten bengkulu selatan tahun 2025 yang kita laksanakan ini merupakan momentum musrenbang yang sarat makna. selain sebagai forum rembug stakeholder pembangunan daerah, musrenbang kali ini juga merupakan musrenbang penyusunan rkpd untuk tahun pertama kepemimpinan bupati dan wakil bupati bengkulu selatan yang akan terpilih pada periode 2025-2029. sehingga, dalam pembangunan daerah tahun 2025, pemerintah kabupaten bengkulu selatan harus lebih cermat dan berfokus kepada pencapaian – pencapaian target kinerja yang akan dicapai, sesuai dengan hasil evaluasi capaian kinerja tahunan yang dilaksanakan.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi juga menyampaikan Untuk menjamin bergeraknya gerbong pembangunan di kabupaten bengkulu selatan, kami telah merumuskan prioritas pembangunan daerah sebagai penuntun dalam pelaksanaan pembangunan diantaranya Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, Optimalisasi komoditas unggulan dan hilirisasi menuju kemandirian ekonomi, Pengembangan infrastruktur berkualitas dan berkeadilan berwawasan lingkungan, Pembangunan kawasan sumber ekonomi terpadu berbasis agroindustri dan Transformasi tata kelola pemerintahan dan birokrasi berbasis teknologi informasi.
Selanjutnya beliau mengatakan Dalam upaya mencapai keterlaksanaan atas program dan kegiatan, diperlukan kerjasama dan sinergi. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi bengkulu, sehingga program, kegiatan, tujuan dan prioritas pembangunan daerah kabupaten bengkulu selatan dapat berjalan dengan baik dan berhasil, yang akan berkontribusi positif pada pencapaian indikator kinerja pemerintah provinsi bengkulu ungkap beliau.
Kepala Bappeda Litbang BS Fikri Aljauhari S.STP, MM dalam sambutannya juga manyampaikan Keterbatasan anggaran pada APBD terutama untuk belanja barang dan jasa menjadi kendala dalam melaksanakan program-program prioritas, Pemerintah Daerah dituntut untuk efektif dan efisien dengan cara kolaborasi dan inovasi bersama seluruh stakeholder untuk mendorong percepatan pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya beliau menyampaikan Nilai PDRB per kapita Bengkulu Selatan atas dasar harga berlaku sejak tahun 2017 hingga 2023 senantiasa mengalami kenaikan sedangkan Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 mengalami perlambatan sebesar 3,18 yang disebabkan Sisi Lapangan Usaha yang mengalami Penurunan produksi di sektor pertanian (tanaman pangan dan Perkebunan) akibat kendala cuaca yang menyebabkan gagal panen dan penurunan pada sektor industri pengolahan yang disebabkan oleh penurunan aktivitas produksi CPO. Untuk Sisi Pengeluaran
terjadi Perlambatan pertumbuhan pada konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu komponen utama penyumbang PDRB Pengeluaran tegas Fikri.
Diakhir acara juga dilakukan pembagian hadiah inovasi terbaik tingkat OPD di kabupaten Bengkulu Selatan dan juga penandatanganan berita acara Musrenbang tahun 2024.