Launching Inovasi Daerah “GANCANG PIKAT” (Gerakan Pencanangan Peduli Masyarakat)
Kota Manna,- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik mengamanatkan kepada Pemerintah Daerah untuk melayani setiap warga masyarakat, guna memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam rangka percepatan implementasi penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan sebagai wujud Pemerintah Daerah hadir melayani masyarakat, pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam hal ini Bappeda Litbang gelar Launching Inovasi Daerah “GANCANG PIKAT” (Gerakan Pencanangan Peduli Masyarakat), acara yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan ini dibuka langsung langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan dan dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Asisten 1, Ketua Baznas, Ketua BMA, Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua PMJB, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, Direktur RSUD Hasanuddin Damrah , Kepala Desa se-Kabupaten Bengkulu Selatan, Lurah se-Kabupaten Bengkulu Selatan , Serta perwakilan dari tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Gusnan menyampaikan Launching Inovasi Daerah “GANCANG PIKAT” (Gerakan Pencanangan Peduli Masyarakat) ini dibangun untuk lebih mendekatkan pelayanan bahkan sampai ke depan pintu rumah masyarakat, Gancang pikat menempatkan setiap orang (terutama ASN) untuk menjadi agen perubahan yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat di lingkungannya yang membutuhkan bantuan, Orang (terutama ASN) yang menjadi agen perubahan harus memahami dan mengerti keadaan tetangga sekitarnya minimal 10 keluarga, untuk kemudian dibantu mengakses pelayanan yang dibutuhkan.
Gerakan Pencanangan Peduli masyarakat ini sendiri di dasari dari adanya fenomena yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan dimana Masih ada masyarakat yang sakit namun tidak memiliki kemampuan mengakses layanan kesehatan, Masih ada warga masyarakat yang mengalami musibah tapi kesulitan mengakses bantuan, Masih ada warga masyarakat yang hidup dalam rumah tidak layak huni, tapi tidak tahu harus mengadu kemana, Masih ada warga menghadapi permasalahan administrasi (kependudukan, BPJS, dll), tidak tahu harus bagaimana, Masih ada anak di Bengkulu Selatan yang tidak bisa sekolah karena kondisi ekonomi keluarganya, dan Masih ada warga yang tidak tahu dan tidak Peduli dengan keadaan lingkungan sekitarnya
Beliau juga menyampaikan Gancang Pikat (Gerakan Pencanangan Peduli Masyarakat) mempunyai cara kerja dimana Menjadikan setiap orang (terutama ASN) sebagai agen perubahan di lingkungannya, Menumbuhkan rasa saling memiliki dan menghargai sebagai sebuah keluarga, Mempercepat tindakan bagi setiap permasalahan di lingkungan sekitar, dan Menjadi jembatan atau penghubung dengan layanan pemerintah lainnya.
“Gusnan sangat berharap Jangan sampai masyarakat yang kita layani tidak puas dengan kinerja kita sebagai pelayan masyarakat tegas nya”.
Kepala Bappeda BS Fikri Aljauhari, S.STP juga menyampaikan laporan dimana Inovasi Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2022 sebesar 37,959 (INOVATIVE) dan untuk tahun 2023 ini naik menjadi 62,75 (SANGAT INOVATIVE). dan tahun ini Kabupaten Bengkulu Selatan mendapatkan penghargaan tambahan Sangat Inovative.
Penerima penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan predikat sangat inovatif berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Indeks Inovasi Daerah atau pemerintah daerah yang memperoleh indeks inovasi daerah lebih dari 60,00, Pemerintah daerah dengan skor tertinggi regional Mengingat sebaran penerima IGA selama ini didominasi oleh Kawasan Indonesia Bagian Barat maka perlu meninjau pemberian penghargaan pada pemerintah daerah di kawasan lain. Usulan saat ini, skema pembagian wilayah berdasarkan teritorial dan sebaran wilayah administratif serta Pemerintah daerah yang paling cepat mengirimkan inovasi dari dibukanya penjaringan pada aplikasi indeks inovasi daerah. Dengan adanya penghargaan tambahan ini diharapkan pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan tetap konsisten dalam hal inovasi daerah.