SOSIALISASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPDA)
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPDA) merupakan salah satu tools penting dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan di daerah, terutama dalam hal ketersediaan data yang valid untuk analisis perencanaan pembangunan dan pemetaan. Karena Perencanaan Pembangunan yang tidak dilandaskan pada data menyebabkan kebijakan yang dihasilkan tidak tepat sasaran, lokasi, alokasi dan riskan adanya duplikasi kegiatan.
Penggunaan aplikasi SIPDA sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah difokuskan kepada pemanfaatan informasi yang dihasilkan berdasarkan pengolahan data yang telah diinput oleh pemerintah daerah.
Oleh karena itu, faktor kelengkapan, kemutakhiran, keakuratan dan validitas data menjadi unsur yang penting dalam proses pengumpulan dan penginputan elemen data yang kemudian akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan analisa data dalam aplikasi SIPDA. Karena Keberhasilan pembangunan didukung dengan adanya perencanaan dan kebijakan yang baik, efektif dan efisien yang didukung dengan data yang valid dan up to date.
Untuk itu dalam rangka peningkatan kualitas Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi berdasarkan data dan informasi yang dikelola melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPDA) telah dilaksanakan Sosialisasi Koordinasi Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPDA) Kabupaten Bengkulu Selatan di Gedung Aula Bappeda Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dalam arahannya, Rendra Febrianto selaku Plt Kepala Bappeda Litbang BS menjelaskan konsep SIPDA terbaru yang berfokus Antara lain; Focus kepada data untuk perencanaan pembangunan daerah, Data berbasis urusan, SIPDA sebagai intrumen evaluasi pembangunan daerah, dan Pengembangan SIPDA menjadi 4 bagian (e-Database, e-Planning, e-Budgeting, dan e-Monev).
” Dengan adanya Aplikasi SIPDA ini menjadi kewajiban masing-masing OPD dan akan dijadikan acuan dalam proses penyusunan dokumen RPJMD dan Renja Kabupaten Bengkulu Selatan ” tegas beliau.